Ilmu Desain Untuk Kebersahajaan Manusia

  • Ratna Cahaya Rina Wirawan Putri Universitas Multimedia Nusantara

Abstract

Desain hadir di sekitar manusia tanpa bisa dihindari atau disangkal. Mulai dari tempat tidur yang kita rebahi setiap malam, kursi, meja, pajangan ruang tamu, radio, televisi, bahkan ketika kita mengendarai kendaraan dan melihat pamflet, baliho, megatron, bahkan busana para pejalan kaki, semuanya tidak lepas dari desain. Banyaknya benda desain mengisyaratkan sebanyak itu pula orang di dunia ini telah mendesain. Sementara, beranekaragamnya benda desain mengisyaratkan ada klasifikasi desain dan perkembangan teknologi semakin memperbanyak klasifikasi ini. Coway (1987) menklasifikasikan desain dalam buku sejarahnya menjadi desain tekstil dan baju, keramik, furnitur, interior, industrial, grafis, dan environmental. Dalam klasifikiasi yang dibuat hampir 20 tahun lalu ini, sekarang berkembang seiring perkembangan teknologi media. Sebagai contoh, dalam kelompok desain grafis muncul sub kategori animasi, game, informasi, augmented reality, dan sebagainya. Meskipun desain telah muncul sejak kemampuan manusia memproduksi alat, serta terbaur dengan hasil seni dan teknologi, namun desain secara ilmu baru mulai dipikirkan ketika dimulainya desain industri di Jerman, sebelum kemudian Walter Groupius mendirikan Bauhaus pada 1919. Sejarah bergulir, ilmu desain semakin silang menyilang dengan ilmu lain seperti sosiologi, psikologi, seni, informatika, marketing, elektronik, dan lainnya. Perkembangan dan terbukanya kesadaran bahwa ilmu desain dapat bermanfaat bagi manusia dibarengi dengan ketidakpercayaan bahwa desain layak disebut ilmu, dalam pengertian sesuatu yang ilmiah. Bagi pelaku desain sendiri, setelah dipuji dan digoyah dengan berbagai opini, teori dan realitas, sejujurnya ilmu desain memiliki banyak permasalahan. Paper ini dibuat untuk mengemukakan beberapa permasalahan mutakhir dalam ilmu desain, namun tidak mungkin meninggalkan bahasan tentang permasalahan yang prinsip dan umum. Paper terdiri dari empat bagian, diawali dengan melihat dua sisi antara banalitas dan esensialitas ilmu desain, evolusi dalam ilmu desain yang terlalu cepat, bayang-bayang kapitalisme dalam ilmu desain, dan kesimpulan sebagai penutup.

Kata kunci: desain, teknologi, desain industri, sejarah desain, ilmu desain

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ratna Cahaya Rina Wirawan Putri, Universitas Multimedia Nusantara

Ratna Cahaya Rina Wirawan Putri adalah staf
pengajar pada program studi Desain Komunikasi
Visual di Universitas Multimedia Nusantara dan juga
merupakan kandidat Doktor di Fakultas Seni Rupa
dan Desain, Institut Teknologi Bandung.

Published
2018-03-21
How to Cite
Putri, R. (2018). Ilmu Desain Untuk Kebersahajaan Manusia. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 9(2), 8-15. https://doi.org/https://doi.org/10.31937/ultimart.v9i2.744