Visualisasi Peran Perempuan Dalam Keluarga Jawa Dalam Naskah Film Pendek Asih

  • Ina Listyani Riyanto Universitas Multimedia Nusantara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan, khususnya ibu dan istri dalam keluarga Jawa dan memvisualkannya dalam film pendek berjudul Asih. Dari studi pustaka terformulasikan peran tersebut yang kemudian diwujudkan dalam penciptaan tokoh Ibu Sumitro (istri), Bapak Sumitro (suami), Gunawan (anak), Asih (pembantu) dan Poniman (tukang kebon). Langkah berikutnya, menulis sebuah cerita dalam bentuk naskah film pendek yang nantinya akan difilmkan dengan menerapkan tokoh-tokoh tersebut. Hasil penelitian ini menggambarkan: Pertama, seorang ibu dan istri Jawa, Ibu Sumitro, berkiprah di wilayah privat atau domestik sedangkan suami, Bapak Sumitro, banyak berkarya atau bersosialisasi di wilayah publik. Kedua, sebagai suami, Bapak Sumitro kurang mampu mencari nafkah sehingga istrinya, Ibu Sumitro, ikut bekerja untuk mengamankan ekonomi keluarga, tentu saja atas ijin suami. Ketiga, Karena Ibu Sumitro bekerja dan menghidupi keluarga, dia mempunyai pengaruh kuat dalam pengambil keputusan-keputusan penting dalam keluarga dan sekaligus mempunyai kebebasan berperan sejajar dengan suaminya. Ibu Sumitro berpengaruh besar dalam pengambilan keputusan keluarga dalam mengatur strategi mencari suntikan modal untuk bisnis keluarga. Usaha ini berdampak pada desakan kuat kepada Gunawan untuk menikah dengan Putri, putri seorang pengusaha, teman Bapak Sumitro, yang bermodal kuat.

Keywords : penulisan skenario, naskah film pendek, budaya Jawa

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ina Listyani Riyanto, Universitas Multimedia Nusantara

Ina Listyani Riyanto adalah Staf Pengajar
pada Fakultas Seni dan Desain,
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.

Published
2016-11-12
How to Cite
Riyanto, I. (2016). Visualisasi Peran Perempuan Dalam Keluarga Jawa Dalam Naskah Film Pendek Asih. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 8(2), 1-9. https://doi.org/https://doi.org/10.31937/ultimart.v8i2.469