Analisis Life Cycle Cost Penerapan Vertical Greening Systems Di Indonesia

  • Mandau A Kristianto Universitas Surya Bogor
  • Venessa Yunica Rodearni Damanik Universitas Surya Bogor

Abstract

Saat ini pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26% pada tahun 2020. Salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi, atau yang dikenal dengan bangunan hijau (green building). Sektor bangunan dijadikan salah satu sasaran penurunan emisi gas rumah kaca karena sektor bangunan turut serta menyumbang emisi karbon di udara, yaitu sebesar 30% dari emisi gas rumah kaca global tahunan dan menyerap sebesar 40% dari sumber energi dunia. Penelitian ini berfokus pada analisis life cycle cost penerapan vertical greening systems dengan konteks yang telah disebutkan di depan.

Kata kunci: vertical greening systems, life cycle cost, greening system

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-22
How to Cite
Kristianto, M., & Damanik, V. (2018). Analisis Life Cycle Cost Penerapan Vertical Greening Systems Di Indonesia. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 9(2), 74-80. https://doi.org/https://doi.org/10.31937/ultimart.v9i2.754