Narrative Immersion in Visual Novel STEINS;GATE, Danganronpa: Trigger Happy Havoc, dan Phoenix Wright: Ace Attorney

  • Novia Putri Miranny Dewi Institut teknologi Bandung
  • Banung Grahita Institut Teknologi Bandung

Abstract

Sebagai subgenre atas genre Adventure yang berhasil menguasai 26% pasar industri game di Indonesia pada tahun 2018, visual novel menghadirkan pengalaman bermain yang berfokus terhadap aspek naratif dalam permainan, yang mana melalui penciptaan keingintahuan, pemahaman, dan empati atas serangkaian peristiwa dalam penceritaan memunculkan pengalaman bermain imersif, yang dikenal dengan narrative immersion. Melalui elemen-elemen audiovisual yang dimiliki subgenre tersebut, pemain secara emosional terlibat dalam permainan serta terabsorpsi ke dalam dunia fiksi yang dihadirkan didalamnya, mengesampingkan realitas sebenarnya. Keberhasilan visual novel STEINS;GATE, Danganronpa: Trigger Happy Havoc, dan Phoenix Wright: Ace Attorney dalam meraih resepsi sebesar 97% pada Steam dan kesuksesan dalam menjual lebih dari 900 ribu kopi menunjukkan bahwa ketiga visual novel tersebut sukses meraih antusiasme serta apresiasi dari kalangan penggemar visual novel games. Untuk mengetahui visual novel mana diantara ketiganya yang paling imersif, digunakan instrumen penelitian berupa kuisioner Player Immersion in Computer Game Narrative (PICGN) sebagai alat ukur penelitian kuantitatif terhadap ketiga visual novel, yang mana diujikan kepada 30 responden yang merupakan penggemar visual novel games.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-12-22
How to Cite
Putri Miranny Dewi, N., & Grahita, B. (2020). Narrative Immersion in Visual Novel STEINS;GATE, Danganronpa: Trigger Happy Havoc, dan Phoenix Wright: Ace Attorney. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 13(2), 7-14. https://doi.org/https://doi.org/10.31937/ultimart.v13i2.1708