Perancangan Character Merchandising Creative IP VICOLIO dengan Motif Batik Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.31937/ultimart.v15i1.2477Abstrak
Batik adalah salah satu budaya indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Dengan diakuinya batik oleh UNESCO, maka citra batik makin terangkat baik di dalam negri maupun di dunia internasional. Hal tersebut tentunya membuka peluang bagi para pengrajin batik di Indonesia untuk membuat kreasi batik lebih dari pakaian adat ataupun pakaian formal yang resmi. Pemerintah melalui KEMENPAREKRAF terus melakukan upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasiskan karya kekayaan intelektual atau Creative Intellectual Property (IP). Sebagai wujud untuk mendukung upaya pemerintah sekaligus proses pembelajaran berdasar kasus nyata, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra (VCD-UC) meneliti dan mengembangkan aset dari Creative IP VCD-UC yaitu karakter VICOLIO ke dalam character merchandising dengan motif batik nusantara. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah design thinking yang meliputi observasi, eksplorasi ide, perancangan, dan perwujudan karya. Hasil dari perancangan ini berupa empat motif karakter VICOLIO yang diaplikasikan ke dalam tas jinjing. Setiap karakter VICOLIO diadaptasi menjadi motif batik khas nusantara dari berbagai pulau di indonesia. Strix Jalowy yang terinspirasi daerah Papua, Alces Gumantar yang terinspirasi pulau Kalimantan, Castor Arjana yang terinspirasi dari pulau Jawa, dan Canis Trunyan yang terinspirasi pulau Bali. Untuk meningkatkan daya tarik motif batik VICOLIO, ditambahkan aplikasi Augmented Reality agar pengguna dapat berinteraksi secara maya dengan produk. Aplikasi Augmented Reality juga dimanfaatkan untuk edukasi mengenai asal usul dan inspirasi setiap motif batik yang telah diadaptasi.
Kata Kunci: motif; batik; IP kreatif; vicolio
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.