Muslim Sosial Dalam Dua Film Nurman Hakim

Authors

  • Makbul Mubarak Universitas Multimedia Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31937/ultimart.v6i1.368

Abstract

Sejak dirilisnya film Al-Kautsar (1975), film bercorak Islam mulai tumbuh subur di Indonesia dengan dipuncaki oleh kejayaan film-film Rhoma Irama yang menggabungkan dakwah Islam dan musik dangdut . Setelah Reformasi 1998 dan pasca bangun kembalinya Industri film Indonesia, film Islam kembali tumbuh dengan dipelopori oleh suksesnya Ayat-Ayat Cinta (2005) di pasaran. Beberapa penelitian terdahulu seperti Terdapat perbedaan corak antara film-film Islam sebelum 1998 dan setelah 1998. Sebelum 1998, film-film dakwah senantiasa menggunakan Islam sebagai alat mencapai kemaslahatan sosial, sementara setelahnya, film-film Islam cenderung individualis. Makalah ini memeriksa kembali dikotomi yang sudah diba- ngun ini dengan mendeteksi jejak-jejak konseptualisasi muslim sosial dalam film-film Islam masa kini

Key words : film Islam, film dakwah, pemberdayaan sosial, individualisme, Orde Baru, pasca-Orde Baru/pasca-reformasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-11-12

How to Cite

Mubarak, M. (2016). Muslim Sosial Dalam Dua Film Nurman Hakim. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 6(1), 31–48. https://doi.org/10.31937/ultimart.v6i1.368