Perancangan Visual Kampanye Sosial Membawa Kantong Plastik Dari Rumah

  • Darfi Rizkavirwan, Universitas Multimedia Nusantara
  • Bibiana Dellavie Universitas Multimedia Nusantara

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu penyebab pencemaran lingku-ngan yang memiliki dampak langsung pada pemanasan global karena sifatnya yang tidak dapat didegradasi dan hanya dapat menjadi sampah. Plastik dinilai praktis dan banyak digunakan pada proses berbelanja di supermarket. Masalah ini terus berlanjut karena rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan dampak negatif kantong plastik. Oleh karenanya, diperlukan sebuah kampanye sosial yang diharapkan dapat mengubah pola perilaku masyarakat. Wawancara terhadap pihak terkait, studi literatur, serta observasi terhadap target audien dilakukan sebagai metode pengumpulan data untuk dapat merancang kampanye sosial yang efektif. Melalui kampanye ini, masyarakat diberikan edukasi bahaya sampah plastik, dan diajak untuk mengurangi penggunaannya. Fear appeal dan disonansi kognitif merupakan metode yang diterapkan dalam kampanye ini, yakni dengan memberikan informasi sekaligus ajakan bagi masyarakat. Media yang digunakan dalam kampanye sebagian besar merupakan media ambien seperti kantong plastik sebagai media utama, trolley, brosur supermarket, dan struk belanja. Selebihnya penulis menggunakan media hanging banner, wobbler, serta media viral seperti WhatsApp, Blackberry Messanger, Facebook, dan Twitter.

Keywords : kampanye sosial, plastik, sampah, kantong belanja, pakai lagi, bijak, global warming, pencemaran lingkungan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-11-12
How to Cite
Rizkavirwan, D., & Dellavie, B. (2016). Perancangan Visual Kampanye Sosial Membawa Kantong Plastik Dari Rumah. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 6(2), 13-20. https://doi.org/https://doi.org/10.31937/ultimart.v6i2.472