Tinjauan Konsistensi Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Dalam Melestarikan Adat Istiadat Leluhur
Abstract
Kampung adat Cireundeu, diambil dari nama tanaman Cireundeu yang banyak tumbuh di wilayah tersebut dan dipercaya memiliki khasiat untuk penyembuhan suatu penyakit. Kampung adat Cireundeu dihuni oleh kurang lebih 60 kepala keluarga, dengan luas wilayah 64 hektar. Kepercayaan yang diwariskan leleuhur adalah Sunda Wiwitan atau Sunda Karuhun atau disebut juga Agama Djawa Sunda. Kepercayaan itu dibawa oleh Pangeran Madrais yang berasal dari Kesultanan Gebang, Cirebon Timur sejak tahun 1918. Masyarakat kampong adat Cireudeu ini pun melakukan upacara satu sura yaitu merupakan hari raya bagi pemeluk aliran kepercayaan. Keunikan dari kampong ini adalah mengkonsumsi ketela atau singkong (rasi) sebagai makanan pokok. . Semakin tingginya arus modernisasi banyak membuat suatu adat istiadat terdahulu menjadi ditinggalkan atau bahkan hilang. Akan tetapi hiingga saat ini masyrakat adat Cireundeu diyakini masih memegang adat istiadatnya yaitu kepercayaan,upacara ataupun ritual kepercayaan Sunda Wiwitan atau Sunda Karuhun, mengkonsumsi rasi atau makanan berbahan dasar singkong sebagai pengganti nasi, serta mengikuti aturan dalam pengolahan lahan. Perlu diketahui sejauh mana konsistensi masyarakat adat Cireundeu dalam melestarikan adat istiadatnya tersebut. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan penelitian untuk mengukur sejauh mana konsistensi itu berjalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif-deskriptif. Perolehan data diambil dari wawancara serta kuisioner pada sampel masyarakat adat Cireundeu. Perolahan data ditabulasikan, diukur secara dengan menggunakan skala normative, selanjutnya diuji validitas serta reliabilitasnya. Berdasarkan olah data diatas untuk pengukuran sikap terhadap fenomena social menggunakan perhitungan rating scale. Berdasarkan pada data yang diperoleh didapatkan hasil prosentase masyarakat adat Cireundeu masih melestarikan adat istiadatnya sebanyak 75,83%.
Kata Kunci: masyarakat, adat, istiadat, konsistensi, melestarikan, rating, scale, prosentase
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Copyright without Restrictions
The journal permits the author(s) to hold the copyright without restrictions and will hold distributing rights without limitations.
The submitted papers are assumed to contain no proprietary material unprotected by patent or patent application; responsibility for technical content and for protection of proprietary material rests solely with the author(s) and their organizations and is not the responsibility of the Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual or its Editorial Staff. The main (first/corresponding) author is responsible for ensuring that the article has been seen and approved by all the other authors. It is the responsibility of the author to obtain all necessary copyright release permissions for the use of any copyrighted materials in the manuscript prior to the submission.