PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT PENINGKATAN USAHA DAN BRANDING WARUNG BAKSO "MAS DI"
DOI:
https://doi.org/10.31937/juan.v1i2.3861Abstrak
Dampak pandemik telah menimpa UMKM Bakso, baik yang berjualan secara keliling maupun di warung menetap di rumahan. Walau usaha bakso terkena dampak pandemik, usaha bakso masih merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usahanya. Hal ini karena bakso merupakan makanan yang digemari masyarakat, seperti Warung Bakso rumahan yang berlokasi di Perumahan Legok Permai, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Warung bakso tersebut telah berjalan dengan baik sejak 2017. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini akan membantu UMKM Bakso rumahan dalam peningkatan proses produksi dan peningkatan pemasaran. Tim akan memberikan pelatihan dan pendampingan proses produksi dan pemasaran. Pelatihan proses produksi antara lain dengan mengenalkan standar resep yang membuat rasa dan rupa bakso konsisten, memenuhi standar higienes dan penyajian menarik. Sedangkan dalam peningkatan pemasaran akan diberi pelatihan bagaimana membuat branding dan pemasaran dalam transformasi digital, seperti memanfaatkan media sosial dan pemasaran menggunakan market place. Disamping itu tim juga akan memberi bantuan yang akan diberikan yaitu berupa penambahan perlengkapan penyajian bakso, seperti mangkok, sendok garpu, dan perlengkapan dapur seperti kompor, gas dan dandang. Berdasarkan kegiatan KKM (Kegiatan Kemandirian Masyarakat) yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa Pengabdian Kepada Masyarakat "Peningkatan Usaha dan Branding Warung Bakso Rumahan telah berhasil dilaksanakan, yang meliputi: Peningkatan produksi/kualitas pelayanan dan peningkatan pemasaran/branding.