Strategi Meningkatkan Daya Saing Industri Kreatif Indonesia: Studi Kasus Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki Kecamatan Tamansari, Bogor
Abstract
Peningkatan daya saing industri kreatif Indonesia menjadi perbincangan sengit seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di penghujung tahun 2105 silam. Presiden Jokowi melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) selalu berupaya untuk mempercepat peningkatan daya saing industri kreatif sebagai kekuatan ekonomi baru di Indonesia. Namun, belum banyak industri kreatif yang mampu berkembang dan memiliki daya saing tinggi ketika berada di tengah pasar industri global. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif solusi untuk menjawab permasalahan itu. Melalui kajian mendalam atas industri alas kaki di Kecamatan Tamansari, Bogor, penelitian ini diharapkan mampu merancang sebuah model strategi daya saing bagi industri kreatif tanah air. Menggunakan model porter diamond analysis, penelitian ini akan menyusun rancangan strategi bagi klaster industri alas kaki Tamansari serta mengkaji faktor peluang dan ancaman dalam mengembangkan industri kreatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik perolehan data menggunakan wawancara, observasi, FGD, dan analisis dokumen. Setelah data dianalisis melalui coding dan kategorisasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan daya saing industri kreatif sangat bergantung pada ketersedian modal, pembinaan kreatifitas pelaku usaha, serta aspek pemasaran yang terintegrasi teknologi. Perlu optimalisasi komponen pendukung industri kreatif model Porter Diamond agar daya saing industri kreatif Indonesia semakin meningkat di tengah pasar industri dunia.
Keywords:
Ekonomi kreatif, Industri kreatif, Bekraf, UKM, Daya saing, Sentra Industri, Tamansari, Bogor, Porter Diamond, Klaster Strategi
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.