Transformasi Digital Media Cetak Di Indonesia: Studi Pada Industri Media Cetak Terferivikasi Administratif Dan Faktual 2017
Abstract
Kehadiran tehnologi baru, internet dan digitalisasi, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri media cetak di Indonesia. Menghadapi kecepatan penggunaan internet dan digitalisasi, industri media cetak di Indonesia menghadapi dua persoalan utama: di satu sisi terjadi penurunan drastis pendapatan dari sektor iklan, sirkulasi, dan keterbacaan (readership), sementara di sisi lain pendapatan dari web advertising (digital) belum mampu menggantikan hilangnya pendapatan di sektor cetak. Maka perlu ditetapkan strategi baru untuk membangun keterlibatan pelanggan yang unik dan khusus (niche). Karena bagi pengiklan, prioritasnya adalah mencari cara untuk berada lebih dekat dengan pelanggannya (audience).
Hasil studi ini menunjukkan bahwa kapabilitas organisasi dalam melakukan rekonfigurasi sumberdaya memiliki peran dalam mempengaruhi kinerja kapabilitas pasar digital, kapabilitas kepemimpinan digital dan kapabilitas teknologi digital yang secara bersama berperan dalam mempengaruhi kinerja transformasi digital dalam membangun dan memperkuat keterlibatan pelanggan. Bagi teori manajemen strategik studi ini memberikan kontribusi bahwa variable-variabel yang diteliti dan diukur memiliki peran dalam menjawab disrupsi digital. Sedangkan dari aspek empirik studi ini membantu para manajer dalam menetapkan fokus pada faktor-faktor yang membangun transformasi digital berkelanjutan dan penetapan strategi dalam membangun dan mengembangkan keterlibatan pelanggan.
Keywords: dynamic capabilities, capability to reconfigure resources/assets, digital market capabilities, digital leadership capabilities, digital capabilities, sustainable digital transformation, engaging audience strategy.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.