Peran Komunikasi Interpersonal dan Proses Sosialisasi dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Kota untuk Menciptakan Budaya Gaya Hidup yang Peduli Lingkungan
Abstract
Kota masih menjadi pusat harapan bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di luar wilayah perkotaan. Kota dipandang sebagai wilayah yang mampu memenuhi harapan itu, oleh karena itu setiap tahun jumlah penduduknya semakin bertambah. Di sisi lain peningkatan jumlah penduduk menyebabkan penambahan beban dalam menyediakan berbagai fasilitas dan akses yang lain. Salain itu karena kebijakan pembangunan perkotaan yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup maka akhirnya menimbulkan berbagai masalah perkotaan seperti banjir, kepadatan penduduk, lingkungan yang kumuh, kemacetan dan lainnya. Kota tidak berkembang sebagai kota yang manusiawi (humanopolis) dan nyaman secara ekologi(ecopolis). Persoalan ini dapat diatasi antara lain dengan meningkatkan partisipasi dalam menciptakan budaya gaya hidup peduli lingkungan melalui peran komunikasi interper dan proses sosialisasi. Dengan demikian perkembangan kota diharapkan menjadi kota yang berkelanjutan(sustainability).
Kata kunci : Budaya Gaya Hidup Peduli Lingkungan, Komunikasi Interpersonal, Sosialisasi,
dan Partisipasi.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ultimacomm Jurnal Ilmu Komunikasi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
1. Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
2. Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal