Membingkai Teknologi Komputasi Awan: Perspektif Wartawan
Abstract
Tahun 2011 merupakan erabaru teknologi komputasi awan (Cloud Computing). Teknologi komputasi awan adalah solusi teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan kosempatan kepada konsumen untuk dapat menyewa layanan teknologi dari penyedia (provider). Penyedia memberikan jasa pengelolaan infrastruktur , platform, dan aplikasi jasa teknologi informasi sehingga memudahkan konsumen tanpa harus berinvestasi. Hanya saja, ketika media baik media massa cetak dan media online menyebarluaskan informasi tentang teknologi komputasi awan, yang terjadi adalah penggunaan istilah-istilah teknologi yang berada pada level pakar (expert sphere) yang sulit dimengerti oleh masyarakat luas. Analisis yang digunakan adalah tiga kategori teknologi komputasi awan seperti Platform as a Service (Paas), Infrastructure as a Service (Iaas), dan Software as a Service (Saas); dua lapisan model Arnold Pacey seperti lapisan pakar (expert sphere) dan pengguna (user sphere) dalam pemanfaatan teknologi;dan dua pendekatan dari Arnold Pacey tentang pendekatan obyek (object approach) dan manusia (human approach). Dengan metode analisis isi diperoleh bahwa pemberitaan tentang teknologi komputasi awan lebih banyak pada kategori Paas, expert sphere, dan object approach. Kemudian penelitian ini memperlihatkan adanya kecenderungan penggunaan bahasa dan tulisan wartawan yang tidak seimbang. Dengan menggunakan analisis framing, penelitian ini memperlihatkan adanya bingkai tertentu yang dilakukan oleh wartawan dalam menulis artikel dan berita terkait dengan teknologi komputasi awan.
Kata kunci : Teknologi Komputasi Awan, Level Pakar dan Pengguna, Pendekatan Obyek dan Manusia, Bingkai Media
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ultimacomm Jurnal Ilmu Komunikasi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
1. Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
2. Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal