Kemunculan Diri Dan Peran Pemilik Industri Media Di Indonesia Dalam Kerangka Teori Strukturasi Anthony Giddens
Abstract
Dalam perkembangan industri media nasional dan global, pertanyaan yang banyak muncul belakangan ini mengarah pada seberapa besar peran kepentingan ekonomi dan politik yang dibawakan oleh para pemilik media (media owner) dalam menentukan isi media. Dalam era dimana kapitalisasi, komodifikasi terhadap industri media berjalan dengan demikian sangat intensif, maka pertanyaan atas kepentingan apa yang dibawakan oleh para pemilik media menjadi pertanyaan yang relevan diajukan. Sementara itu dalam masa sebelumnya pertanyaan tentang implikasi kepemilikan terhadap isi dari media belum banyak diajukan, dan dalam arti itu pula implisit suatu kerangka kerja dari industri ini yang dilihat sebagai suatu kerangka kerja yang menyangkut kepentingan publik yang lebih luas daripada sekedar membela kepentingan bisnis semata. Dalam telaah ini hendak ditunjukkan bagaimana dan apa yang membuat media owner menjadi sesuatu yang penting untuk dilihat dalam kerangka teori tarik menarik struktur dan agen, dan dimana persisnya letak dari media owner ini, apakah ia adalah seorang penguasa struktur ataukah ia adalah seorang agen. Dengan menggunakan kerangka pemikiran strukturasi yang diajukan oleh Anthony Giddens untuk melihat bagaimana problematika yang terjadi dalam tarik menarik struktur dan agency yang ada dalam konteks perkembangan industri media pada suatu ruang dan tempat tertentu. Dengan pendekatan ini pula maka hendak ditunjukkan bagaimana asal muasal kekuasaan itu datang, dan bagaimana kemudian bisa mempengaruhi industri media itu sendiri. Hendak ditunjukkan pula problematika macam apa yang muncul dalam menjelaskan tentang landscape industri media pada masa kini, dan sekaligus juga hendak ditelaah apakah ada kelemahan dari pendekatan ini ketika ia diterapkan dalam konteks perkembangan industri media.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ultimacomm Jurnal Ilmu Komunikasi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
1. Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
2. Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal