Propaganda, Hannah Arendt, Joseph Goebels dan Totalitarianisme
Abstract
Sangat menarik bahwa Hannah Arendt dalam bukunya Asal Usul Totalitarianisme, buku ketiga21, menulis suatu bab secara khusus tentang propaganda, sebagai bagian dari Gerakan Totalitarianisme. Arendt di situ mengulas dengan cukup detail bagaimana peran dari propaganda, indoktrinasi serta teror dalam kerangka totalitarianisme. Tulisan ini hendak membahas tentang propaganda sebagai bagian dari komunikasi massa untuk meyakinkan massa untuk tujuan-tujuan tertentu dari penguasa. Sedikit banyak ia berkait dengan pola pemerintahan totaliter, tetapi lebih dari itu, propaganda merupakan alat politik yang juga dilakukan oleh negara yang sedang berperang baik ke dalam masyarakat di dalam maupun di luar negeri. Dalam tulisan ini paparan Arendt akan disandingkan dengan tuPropaganda pada masa Hitler, lalu tulisan ini juga ingin menaruh propaganda ini dalam konteks yang lebih luas bagaimana propaganda dilakukan, dianalisis oleh para sarjana yang belakangan kemudian memunculkan suatu bidang studi tersendiri pada periode paska perang dunia II, yaitu ilmu komunikasi.
Kata Kunci : propaganda, totalitarianisme, hannah arendt, komunikasi massa
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ultimacomm Jurnal Ilmu Komunikasi allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
1. Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
2. Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal