Underground, Or Once There Was A Country
DOI:
https://doi.org/10.31937/ultimart.v8i1.454Abstrak
Film memiliki kemampuan untuk menghadirkan memori. Tidak hanya itu, film juga mampu menjadi memori. Melalui kekhasannya sebagai media audio dan visual film membawa penontonnya dari kurungan ruang dan waktu untuk masuk ke dalam situasi berbeda. Hal tersebut dapat disaksikan pada film garapan Emir Kustirica, Underground. Film yang mengedepankan kekuatan memori, gerak dan pergerakan, serta imajinasi. Melalui Underground penonton tidak hanya diajak mengetahui tentang sebuah negara, Yugoslavia, juga dibawa masuk ke kisi-kisi sejarah dan imajinasi yang sublim.
Keywords: film, memory, movement, Emir Kusturica, Underground
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.