Kuasa Dan Kontrol Arsitektur Penjara Pada Persepsi Ruang Dan Perilaku Remaja Pria: Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria, Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31937/ultimart.v10i2.771Abstrak
Arsitektur penjara merupakan pengejawantahan hukuman dan kekuasaan atas pelaku tindakan kriminal melalui hirarki dan susunan tata ruang bangunan dengan kontrol perilaku dan persepsi ruang. Sebagai sebuah institusi hukum, penjara berperan penting dalam memberikan efek jera dan membina para pelaku tindak kriminal untuk menjadi lebih baik, khususnya bagi remaja pria di Lembaga Pemasyarakat Anak, Tangerang. Maka, sejauh apa arsitektur penjara memengaruhi persepsi ruang dan perilaku remaja pria? Peneliti menggunakan (1) metode kuantitatif dengan data statistik, kuesioner dan gambar arsitektur untuk mengetahui latar belakang dan karakteristik fisik dan sosial arsitektur penjara dan remaja pria; dan (2) metode kualitatif dengan pengamatan keseharian kehidupan penjara dan pendekatan personal ke beberapa remaja pria untuk mengetahui cara pandang akan ruang dan dasar perilaku remaja pria. Analisis data menggunakan beberapa teori tentang pengaruh lingkung bangun ke perilaku dan persepsi, konsep penjara, dan arsitektur penjara. Hasil penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hubungan dan pengaruh arsitektur penjara dengan persepi ruang dan perilaku remaja pria, sehingga arsitek dan pemerintah mendapatkan gambaran kebutuhan ruang dan keefektifan susunan hirarki ruang dan pengawasan di penjara sebagai bahan perbaikan atau rancangan baru arsitektur penjara bagi remaja pria.
Kata kunci : penjara, remaja pria, perilaku, persepsi ruang
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.